YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (4/8/2022).
BMKG menyebut sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga Lampung, di Laut Natuna, dan di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang diakibatkan sirkulasi siklonik.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Guswanto dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/8).
Dilansir dari laman resmi https://www.bmkg.go.id/, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca Juga: Bansos Dikubur karena Rusak Kehujanan Pengamat : Kalau Rusak Kok Tidak Ada Laporannya?
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Baca Juga: Riset BRIN: Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Naik 10 Kali Lipat Semasa Pandemi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.