SEMARANG, KOMPAS.TV - Anggota TNI Kopda Muslimin berpesan kepada pembunuh bayaran untuk menembak istrinya RW (34) di bagian kepala.
Selain itu, ketika melakukan eksekusi penembakan, Kopda Muslimin meminta sang eksekutor agar tidak menembak anaknya.
Baca Juga: Ternyata Kopda Muslimin Bayar Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Habisi Istrinya Pakai Uang Mertua
Demikian fakta tersebut diungkapkan oleh pria bernama Sugiono alias Babi, eksekutor pelaku penembakan istri Kopda Muslimin, RW.
Sugiono menjelaskan awal skenario penembakan terhadap RW dipandu langsung oleh suami korban Kopda Muslimin.
Menurut Sugiono, Kopda Muslimin terus memberi panduan kepada dirinya dan rekan-rekannya untuk menghabisi RW dari sejak awal hingga pelaksanaan eksekusi.
"Ditelepon untuk menunggu di ujung gang oleh Bang Muslimin (Kopda Muslimin)," kata Sugiono saat dikonfirmasi mengenai keterangannya dengan rekaman CCTV di lokasi kejadian di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (27/7/2022) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Anggota TNI Kopda M Ternyata Sudah 4 Kali Coba Bunuh Istrinya, Motifnya karena Punya Pacar Lagi
Menurut Sigiono, Kopda Muslimin juga memberi kabar melalui telepon bahwa istrinya sudah keluar dari rumah untuk menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Menurut Sugiono, eksekusi penembakan terhadap RW seharusnya dilakukan saat korban keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah.
Namun, tersangka mengaku bahwa ia sempat kehilangan jejak korban, sehingga penembakan terhadap RW tertunda. Akhirnya, eksekusi baru dilakukan saat korban dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Skenarionya ditembak sebelum berangkat jemput ke sekolah, waktu tidak ada anaknya," ujar Sugiono.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.