Minimal 50 triliun rupiah, nominal ini berputar saat satu kali musim lebaran haji. Mulai dari penjualan hewan kurban, distribusi hewan kurban sampai dengan bisnis pangan ternak.
Perputaran uang tidak hanya berasal dari kota-kota besar tetapi juga sampai pelosok desa. Meski Baznas mengklaim perputaran uang saat Idul Adha terus meningkat dari tahun ke tahun tetapi tidak dengan penjualan hewan kurban di sejumlah lokasi Jakarta. Penurunan daya beli jelas tidak menjadi isu saat perayaan hari raya Idul Adha.
Ke depan nilai ekonomi Idul Adha diprediksi akan terus naik terlebih dengan mudahnya pilihan pembelian hewan kurban seperti lewat online.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.