JAKARTA, KOMPAS.TV- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI AU sedang mengistirahatkan sementara atau grounded permanen seluruh pesawat T-50i yang dimiliki sampai penyelidikan jatuhnya pesawat latih TNI AU itu tuntas.
Seperti yang diketahui, pesawat latih TNI AU itu jatuh di Blora pada Senin (18/7/2022) malam dan menewaskan pilot Lettu Pnb Allan Safitra.
Menurut Andika, pesawat latih TNI AU T-50i Golden Eagle sudah ada sejak 2013. Sejauh ini, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kecelakaan pesawat, mulai dari human error, air crash, manajemen, atau cuaca.
Baca Juga: Petugas Gelar Olah TKP di Lokasi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU, Polisi: Dimungkinkan Ada Korban Jiwa
“Ini yang sedang kami teliti, tetapi kalau dilihat dari manuvernya, latihan pada malam hari bukan gerakan yang dikhawatirkan,” ucapnya, Jumat (22/7/2022).
Sebelumnya, mengutip pemberitaan KOMPAS.TV, petugas gabungan Selasa (19/7) siang, berhasil menemukan sebuah benda yang diduga kotak hitam pesawat latih tempur T50i Golden Eagle yang hancur di perbukitan Kawasan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Benda tersebut ditemukan petugas di bawah tebing, radius kurang lebih 500 meter dari titik jatuhnya pesawat.
Baca Juga: TERBARU - Pesawat Latih Tempur TNI Jatuh di Blora Saat Latihan Terbang Malam
Kotak tersebut selanjutnya dibawa petugas untuk diserahkan oleh pihak TNI AU.
Selain menemukan benda yang diduga kotak hitam, petugas juga berhasil menemukan serpihan pesawat dalam ukuran besar. Serpihan tersebut terdiri dari sayap pesawat, mesin hingga sabuk pengaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.