Pemerintah masih memilah produk-produk yang akan dikenai kenaikan tarif pajak penghasilan impor. Meski cara ini di-anggap ampuh menekan impor tetapi diharapkan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Kementerian Keuangan sedang membahas dengan kementerian dan lembaga terkait guna menentukan komoditas impor tersebut. Kebijakan di-ambil untuk menjaga neraca pembayaran yang kuartal 2 kemarin tercatat defisit.
Ada 600 hingga 800 barang yang Pph impor–nya akan dikaji. Tidak hanya barang konsumsi tetapi juga barang modal infrastruktur. Permintaan pasar domestik diharapkan berkurang seiring dengan semakin mahalnya produk impor yang akan di-evaluasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.