JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kepada para kadernya harus taat asas terkait pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, sosok capres yang akan diusung PDIP bergantung pada Ketua Umum Negawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, Megawati masih mempertimbangkan sosok capres yang tepat.
Baca Juga: Politikus PDIP: Polri Terlalu Cepat Simpulkan Ada Pelecehan Seksual di Kasus Tewasnya Brigadir J
“Kader PDI Perjuangan harus taat asas. Ibu Mega mempertimbangkan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Hasto dikutip dari keterangan resminya pada Senin (18/7/2022).
"Mencari pemimpin yang betul-betul mengakar pada rakyat, dipimpin oleh ideologi Pancasila sehingga bisa menentukan arah masa depan. Itu yang dicari Bu Mega."
Karena itu, ia secara khusus meminta agar pengurus dan kader partai untuk tak terpengaruh mengenai calon presiden atau calon wakil presiden. Sebab, hal itu akan diputuskan Megawati.
Menurut dia, Megawati mencari seorang sosok pemimpin yang kuat secara ideologis, pernah berkeliling ke seluruh Indonesia dan benar-benar mengenal rakyatnya.
Baca Juga: Hasto Sindir Anies yang Undang Tukang Bakso: Politik Tidak Mengakar, Terlambat Bertemu Rakyat Kecil
Megawati pun, kata dia, berkeliling ke seluruh Indonesia, sama dengan yang dilakukan oleh Bung Karno dahulu.
Bahkan, Bung Karno sampai dimasukkan penjara karena mendengungkan Indonesia merdeka sehingga ditakuti kolonialis Belanda.
“Maka skala prioritas kita adalah tiada hari tanpa konsolidasi, tanpa turun ke bawah, tiada hari tanpa pergerakan ke rakyat," ujarnya.
"Kita lakukan pergerakan kepada pemilih khususnya kepada perempuan dan anak muda."
Dengan berkeliling Indonesia, kata dia, tentu akan memahami kondisi Indonesia dengan keragaman budaya, sumber daya alam, hingga kondisi geografisnya yang dikelilingi lautan.
Baca Juga: Hasto Bilang Sulit Koalisi dengan Demokrat, Andi Arief: Jika PDIP Jatuh, Kita Tetap Ajak Bergabung
Selain itu, Hasto menyebut, Megawati juga mencari sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah rakyat dan membangun masa depan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.