JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) resmi ditutup pada Minggu (17/7/22) kemarin.
Pada acara penutupan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan total transaksi salam 39 hari perhelatan JFK 2022 mencapai Rp7,3 triliun dengan total 6,9 juta pengunjung.
"Tahun ini tidak kurang dari 6,9 juta pengunjungnya dengan total omset Rp7,3 triliun, ini menujukkan bahwa antusiasme, animo masyarakat luar biasa," kata Riza di acara penutupan, Minggu malam.
Baca Juga: Kembali Hadir Usai Hiatus Karena Pandemi, Jakarta Fair Kemayoran 2022 Ramai Dikunjungi Masyarakat!
Total transaksi pada acara yang digelar sejak 9 Juni 2022 tersebut diperoleh dari total 1.500 stand yang berpartisipasi pada pagelaran tersebut.
Riza mengatakan, Pemprov DKI mengapresiasi gelaran tersebut dan menyebutnya sebagai acara tahunan tempat mempromosikan produk-produk lokal sekaligus ajang balas dendam berburu diskon setelah 2 tahun lamanya tertunda karena pandemi Covid-19.
"Kalau anak-anak muda ini menyebutnya Jakarta Fair tahun ini 2022 ini Jakarta Revenge. Artinya Jakarta Fair balas dendam nih dua tahun nggak ketemu, balas dendam, kumpul semua di sini," ujarnya.
Riza berharap, seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan JFK 2022 dapat saling berkolaborasi mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang maju, modern, dan bahagia warganya.
"Ke depan, saya berharap JFK akan hadir lagi, diselenggarakan dengan lebih baik lagi, lebih meriah lagi, lebih kreatif lagi, dan lebih sukses lagi. Mengutip sebuah kata mutiara, 'even the best can be improved'. Bahkan, yang terbaik sekalipun bisa kita tingkatkan," kata dia.
Baca Juga: HUT Jakarta ke 495, Cek Harga Tiket dan Jadwal Konser Jakarta Fair 2022
Sebagaimana diketahui, JFK disebut sebagai ajang pameran terbesar, terlama dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara.
Riza menyebut, JFK 2022 telah berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional, membuka peluang berwirausaha bagi masyarakat, mengangkat level para pengrajin, pedagang kaki lima, serta memberdayakan koperasi dan UMKM.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.