JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua anggota polisi dari Mabes Polri mendatangi rumah Mayjen (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT di perumahan tempat tinggal Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kedua polisi tersebut datang ke kediaman Seno yang berada di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (13/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Peluk Cium Kadiv Propam, Kapolda Metro: Saya Support Sambo, Ini Tak Mudah Bisa Menimpa Siapa Saja
Kedatangan mereka itu setelah Seno berbicara ke media dan menyampaikan perihal CCTV yang diganti polisi dan kekesalannya kepada polisi yang tidak izin kepadanya saat hendak melakukan penyelidikan di rumah Sambo.
Diketahui, penyelidikan polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo dilakukan setelah terjadi insiden baku tembak sesama polisi yang juga ajudan Kadiv Propam, yakni antara Brigadir J dan Bharada E.
Menurut Suparti, istri Seno Sukarto, dua anggota polisi dari Mabes Polri itu datang bermaksud untuk menemui suaminya yang merupakan kepala lingkungan setempat.
Tujuannya, kata Sri, untuk meminta izin kepada suaminya karena polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus penembakan di rumah Sambo.
Baca Juga: Kata Irjen Napoleon soal Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri: Ini Perkara Mudah, Tak Perlu TGPF
"Ya kan, minta ini, minta izin. Dari mabes kan, kesini harus izin (saat melakukan olah TKP)," kata Sri Suparti yang dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (15/7/2022).
Pada kesempatan tersebut, kata Sri, suaminya Seno menyambut baik kedatangan dua polisi tersebut.
"Ya tidak apa-apa, kalau memang perlu ya monggo," ujar Sri.
Namun demikian, setelah polisi mendatangi rumahnya, Sri menyampaikan bahwa sang suami tidak dapat ditemui lagi oleh media untuk keperluan wawancara.
Alasannya, ungkap Sri, pernyataan Seno belum ada yang baru. Artinya, masih sama dengan yang kemarin disampaikan kepada media.
Baca Juga: Istri Kadiv Propam Disebut Sulit Tidur dan Makan Usai Alami Pelecehan Seksual dan Penodongan Senjata
"Iya. Untuk sementara bapak ini, kayanya sama aja (pernyataannya) kaya kemarin-kemarin, enggak ada yang baru," ujar Sri.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Mayjen (Purn) Seno Sukarto sempat memberikan keterangan kepada wartawan terkait peristiwa penembakan di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Seno mengatakan, polisi mengganti kamera pengawas CCTV di kompleks perumahannya pada Sabtu (9/7) atau sehari setelah insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Menurut Seno, penggantian CCTV oleh pihak kepolisian itu dilakukan di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kontras: Ada 7 Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Sumber : Antara, Tribunnews.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.