Ini Kata Epidemiolog UGM Soal Imbauan Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Belum lama ini, pemerintah kembali mengimbau masyarakat untuk memakai masker di dalam maupun di luar ruangan. Imbauan ini pun mendapat respons dari epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama.

“Ini keputusan yang tepat terlebih ada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir,” ujarnya, Kamis (14/7/2022).

Menurut Bayu, penggunaan masker sangat krusial saat berada di keramaian, dalam ruangan seperti sekolah, kantor tempat ibadah, maupun transportasi publik.

Sebab, pada lokasi-lokasi tersebut berisiko tinggi terjadinya penularan apabila terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 di lokasi yang sama.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid Meningkat, Menkes Minta Masyarakat Waspada dan Ketatkan Pemakaian Masker Lagi

Ia menyebutkan faktor utama kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, sementara kebiasaan penggunaan masker menurun, terutama di dalam ruangan termasuk transportasi publik dan tempat ibadah.

“Selain itu juga ditunjang dengan adanya beberapa masyarakat yang menganggap enteng gejala Covid-19 dan terkait juga dengan angka vaksinasi yang cenderung melambat bahkan untuk dosis lengkap,” ucapnya.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Bangladesh, Bupati Bandung Minta Suporter Tak Arogan dan Tetap Pakai Masker

Untuk menekan kasus Covid-19, Bayu menyebutkan pentingnya peningkatan angka vaksinasi dosis lengkap dan booster.

Sebab, infeksi Covid-19 tidak bisa dicegah dengan sempurna namun tetap bisa mencegah keparahan yang ditimbulkan dengan vaksin. Disiplin menerapkan protokol 3M juga harus berlanjut.