JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau Menag Yaqut menyampaikan 12 catatan evaluasi pelaksaan haji 2022 kepada otoritas Arab Saudi.
Menurut Menag Yaqut, dirinya bersama Amirul Hajj dalam rapat evaluasi bersama dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah telah bersepakat untuk lebih baik lagi pada penyelenggaran haji.
"Semua catatan evaluasi ini sudah disampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah," kata Menteri Agama di Mekkah, Rabu malam waktu setempat atau Kamis (14/7/2022).
Lantas, apa saja catatan evaluasi haji 2022 dari Menag Yaqut itu?
Terdapat 12 catatan dalam proses haji 2022, menurut Menag Yaqut, mulai dari pemeriksaan kesehatan jemaah untuk mendeteksi jemaah risiko tinggi sebelum berangkat haji hingga soal penembahan toilet wanita di Arafah dan Mina.
Arafah dan Mina adalah tempat pelaksanaan puncak haji yang dikenal juga dengan Armuzna (Arafah, Muzdhalifah dan Mina).
Yaqut juga menjelaskan alasannnya, mayoritas jemaah haji Indonesia adalah perempuan.
Untuk itulah, pihaknya nantinya akan memperbanyak pembimbing ibadah haji untuk perempuan.
"Kita juga akan memperbanyak pembimbing ibadah haji perempuan, karena mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan," ujarnya.
Selain 12 catatan evaluasi itu, Menag Yaqut juga menyampaikan soal biaya masyair yang terlalu tinggi kepada Menteri Haji Saudi.
"Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji yang tahun ini sudah berjalan baik dan akan terus memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada," kata Menag.
Baca Juga: Waduh! Puluhan Koper Jemaah Haji Indonesia Dibongkar Paksa karena Bawa Air Zamzam
Menurut Menag Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi berkomitmen untuk merespons masukan dan evaluasi haji 2022 yang disampaikan pemerintah Indonesia.
Untuk itu, kata Menag Yaqut, perlu pembicaraan lebih awal terkait dengan ibadah haji tahun depan.
Selanjutnya, lanjut Menag Yaqut, Kementerian Agama RI dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi akan membentuk tim bersama yang akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan haji selanjutnya.
Sumber : Kompas TV/Kemenag.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.