JAKARTA, KOMPAS.TV - Seno Sukarto, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Kadiv Propam Polri, Jl Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, membuka fakta baru terkait tewasnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat.
Seno Sukarto yang merupakan Mayor Jenderal Purnawirawan Polisi mengungkap, kamera pengawas (CCTV) di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi pada Sabtu (9/7/2022).
“CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi,” ungkap Seno sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).
Jika mengacu pada waktu kejadian Brigadir J tewas, itu berarti salah satu dekoder pada CCTV yang diganti oleh pihak Kepolisian, dilakukan sehari setelah penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Baca Juga: Deretan Kejadian Menimpa Keluarga Brigadir J: WA Diretas, Dilarang Buka Peti Jenazah, Rumah Dikepung
Seno berdasarkan keterangan Satpam yang bertugas di pos mengatakan, jumlah CCTV yang terpasang di dekat rumah Kadiv Propam berjumlah delapan. Namun, dua kamera rusak dan baru saja diganti.
Dalam keterangannya, Seno menambahkan, CCTV di Komplek Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan. Setiap rumah, sambung Seno, memiliki CCTV sendiri.
Seno meyakini, CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri masih aktif.
Baca Juga: Ayah Brigadir J: Kalau Enggak Dipanggil, Mana Mungkin Dia Datang ke Kamar
Namun, Seno menyatakan tidak tahu apakah CCTV di rumah Kadiv Propam Polri aktif atau tidak, lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah.
“Kalau yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang tahu yang punya rumah,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat yang merupakan sopir dari istri Kadiv Propam, tewas. Namun, penyebab tewasnya masih dipertanyakan keluarga. Sebab, ada sejumlah luka bekas tembakan dan sayatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.