JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan potensi cuaca ekstrem untuk wilayah Indonesia, Rabu (13/7/2022).
Adapun potensi cuaca ekstrem meliputi hujan lebat yang dapat disertai petir atau angin kencang. BMKG mencatat sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Sementara 4 wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai petir atau angin kencang. Kemudian 1 wilayah terpantau berpotensi mengalami angin kencang.
Baca Juga: BMKG: Gelombang Tinggi di Perairan NTB Bisa Capai 2 Meter Lebih, Masyarakat Diminta Waspada
Seperti dilaporkan BMKG, cuaca ekstrem berpotensi muncul setelah daerah tekanan rendah yang berada di Samudera Hindia barat Sumatra yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang.
Konvergensi terpantau dari Samudra Hindia selatan DIY hingga barat Banten, di Sumatra Barat, dan di Samudra Hindia barat Sumatera.
Daerah lain yang membentuk sirkulasi siklonik juga terpantau di pesisir timur Filipina dan Papua. Selain itu juga tampak di Aceh, di Laut China Selatan, di Laut Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Masyarakat diminta waspada dengan potensi cuaca yang akan terjadi.
Baca Juga: BMKG Catat 171 Gempa Susulan Terjadi di Jawa Timur: Jika Terus Terjadi Bisa Disebut Tectonic Swarm
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Indonesia Alami Cuaca Dingin, Ini Penjelasan BMKG
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.