Lain Rahmatiah, lain pula Alimuddin yang berasal dari embarkasi yang sama.
Selain bawa pakaian. Ia juga bawa makanan ringan, serta makanan seperti mi instan dan kurma.
Ia juga tidak lupa membawa kopi sebagai bekal di puncak haji.
Alimuddin yang merupakan ketua regu rombongan dua di UPG 3 mengatakan, sebelum berangkat mereka sudah diberikan kerikil untuk jumrah dari pihak maktab.
"Di sana mungkin udara panas, kita harus siapkan payung, bawa semprot air, diharapkan bawa handuk kecil juga," katanya.
Ia juga sudah menyampaikan kepada anggota regunya agar tidak jalan sendiri-sendiri supaya tidak terpisah dan selalu memberitahu jika terjadi sesuatu.
"Di Arafah banyak orang dan tendanya serupa, saya sampaikan kepada anggota regu agar tidak jalan sendiri-sendiri dan menyampaikan jika ada sesuatu," katanya.
Selain barang-barang pribadi dan makanan ringan, mereka juga dibekali dengan bimbingan ibadah untuk wukuf.
Harapannya semua anggota regu tetap sehat dan dapat beribadah dengan lancar hingga menjadi haji mabrur.
Jamaah calon haji mulai bergerak ke Arafah pada Kamis pagi dan ditargetkan seluruhnya sudah di Arafah pada sore hari.
Jamaah akan mabit pada hari ini, Jumat (8/7) dan melaksanakan wukuf di Arafah lalu bergerak ke Muzdhalifah setelah magrib untuk mabit dan mencari kerikil untuk lempar jumrah.
Selanjutnya sekitar tengah malam jamaah akan bergeser ke Mina untuk mabit (bermalam) untuk melempar jumrah sampai 12 Dzulhijjah bagi yang nafar awal dan 13 zulhijjah bagi yang nafar tsani.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.