JAKARTA, KOMPAS.TV — Pusat Meterologi Maritim Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga enam meter yang berpotensi terjadi di beberapa perairan pada hari ini, Jumat (1/7/2022).
Melansir dari laman resmi BMKG, wilayah yang patut waspada terhadap gelombang tinggi mencapai 6 meter, yakni Samudera Hindia Barat Lampung, Perairan Selatan Pulau Jawa, dan Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BMKG meminta para nelayan, pengguna moda transportasi laut, hingga masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada terkait gelombang tinggi ini.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.," tulis keterangan resmi di situs BMKG dikutip KOMPAS.TV, Jumat (1/7).
Baca Juga: Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Komodo, Nelayan NTT Diminta Waspadai Gelombang Tinggi
BMKG juga mengimbau kepada nelayan dan pengguna moda transportasi laut untuk tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk perahu nelayan waspada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m.
Lalu, Kapal Ferry waspada dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," tulis BMKG.
BMKG juga menyebut kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan P. Jawa, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.
Selain gelombang tinggi di atas 4 meter, BMKG juga merilis update kondisi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 - 4,0 meter.
Meliputi Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano sampai Bengkulu.
Lalu, perairan barat Lampung, Samudera hindia barat Aceh-Bengkulu, Selatan selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan perairan selatan Pulau Sunbawa, Perairan Selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Samussra Hindia Selatan NTT, Laut Natuna Utara, Perairan Selatan Kepulauan Sermata dan Kepulauan Tanimbar Laut Arafuru.
BMKG menyebut peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku untuk 2 hari ke depan sejak dikeluarkan Jumat, 01 Juli 2022 07.00 WIB sampai Sabtu, 02 Juli 2022 07.00 WIB.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar dan DIY
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.