JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya untuk menggunakan uang negara secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pesan itu disampaikan Kapolri Listyo usai menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) di Mabes Polri, Selasa (28/6/2022).
Dalam sembilan tahun terakhir Polri mempertahankan predikat opini WTP dari BPK. Opini WTP terakhir diterima Polri atas laporan keuangan tahun anggaran 2021.
Baca Juga: Kapolri Bentuk Tim Peneliti Putusan Etik Brotoseno, Ada 12 Personel dan Kerja Paling Lama 14 Hari
Listyo menyatakan, Polri selalu berkomitmen agar pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara bisa dipertanggungjawabkan.
Ke depan komitmen pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transparan, akuntabel serta bisa dipertanggungjawabkan bakal terus ditingkatkan.
"Tentunya ini menjadi komitmen kami. Kami akan terus melakukan perbaikan untuk tahun-tahun ke depan," ujar Listyo.
Listyo juga menekankan Polri terus mengawal program dan kebijakan pemerintah, serta mendorong pemasukan atau penambahan terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ganti 11 Kapolres, Berikut Daftar Namanya
"Mengawal kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga agar APBN tetap bisa berjalan dengan baik di situasi yang ketidakpastian ini dengan mengawal berbagai strategi, transformasi ekonomi," ujar Listyo.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadhnyana menyatakan predikat opini WTP yang diterima polri selama sembilan kali berturut-turut merupakan suatu prestasi dari institusi negara.
Menurutnya Kapolri dan seluruh jajaran telah bekerja keras melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan.
Baca Juga: BPK Berikan Predikat WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintahan Pusat 2021
Adhi berharap, ke depan prestasi yang diperoleh Polri ini dapat dipertahankan.
Mengingat, selain melaksanakan tugas dan fungsi utamanya, Polri juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara, khususnya dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP bagi negara.
"Kepolisian RI adalah suatu institusi yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan," ujar Adhi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.