JAKARTA, KOMPAS,TV – Video tentang seorang ibu yang membawa poster meminta legalisasi ganja untuk medis viral di sejumlah media.
Ia menyebut dirinya hanya seorang ibu yang perjuangkan hak kesehatan anaknya.
Kepada Kompas TV, ibu bernama Santi Warastuti itu menceritakan upayanya menuntut legalisasi ganja sejak tahun 2020 lalu yang hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Permintaannya agar Mahkamah Konstitusi (MK) melegalkan ganja untuk pengobatan berawal dari kondisi kesehatan puterinya.
Sang puteri, Fika, mulai sakit sejak tahun 2015 lalu, saat Santi masih bekerja di salah satu perusahaan di Bali.
“Jadi Fika mulai sakit itu tahun 2015, berawal dari anak yang sehat, periang. Dia mulai sakit ketika TK nol besar,” kata Santi sambil menahan isak, dalam dialog di Kompas Petang, Kompas TV, Senin (27/6/2022).
Saat berada di sekolah, Fika beberapa kali pingsan, lemas, dan muntah-muntah.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu Butuh Ganja Medis Untuk Anaknya, Begini Respons DPR
Ia pun membawa Fika pulang dan beristirahat selama satu hingga dua hari, sampai Fika merasa kembali sehat dan bisa bersekolah.
Tapi, peristiwa itu berulang hingga beberapa kali, bahkan Fika mengalami kejang. Sampai akhirnya Santi membawanya untuk periksa ke dokter ahli syaraf.
“Setelah itu muncul kejang. Kita bawa ke dokter syaraf anak. CT scan, divonis epilepsi, karena kejang tanpa demam,” ungkapknya.
“Sejak saat itu Fika mulai minum obat antikejang. Lama kelamaan kejang masih ada, kemampuannya menurun, motorik kasar menurun, motorik halus menurun,” lanjutnya.
Lama kelamaan kondisi kesehatan Fika semakin menurun. Anak kecil itu tidak mampu lagi berjalan, dan harus keluar masuk rumah sakit.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.