SURABAYA, KOMPAS.TV - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat mengevaluasi perizinan tempat hiburan Holywings yang berada di wilayahnya.
Hal ini terkait menyusul hebohnya promosi minuman keras yang diduga mengandung SARA dan terjadi di Jakarta.
Hal itu diungkap Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya HM Faridz Afif yang juga menyebut, pihaknya sudah berkirim surat kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
GP Ansor meminta pemda untuk segera menutup dan mencabut izin Holywings di Surabaya.
"Kami memohon kepada Wali Kota untuk segera menutup dan mencabut Holywings di Surabaya," kata Afif di Surabaya dikutip Antara, Sabtu (25/6/2022).
Ia pun menyebut, apa yang dilakukan Holywings itu salah dan tidak percaya jika hal itu hanya disalahkan ke promosi saja.
"Kalau pihak manajemen bilang tidak sengaja itu bohong," katanya.
Menurut Afif, promosi yang dilakukan manajemen Holywings tersebut telah membuat gaduh dan meresahkan masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia.
Sehingga, lanjut dia, pihaknya menilai Holywings sudah tidak layak lagi ada di Indonesia, begitu juga di Surabaya.
Baca Juga: Ini 3 Pasal yang Jerat Pegawai Holywings dalam Kasus Promosi Miras untuk "Muhammad dan Maria"
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.