JAKARTA, KOMPAS. TV – Pihak Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) menyatakan sudah menyiapkan strategi pengamanan untuk menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Rusia dan Ukraina.
Bahkan memasuki wilayah Ukraina yang merupakan daerah konflik, Paspampres bakal melengkapi diri dengan senjata laras panjang.
Hal ini disampaikan Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
“Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberikan keleluasaan kita membawa senjata laras panjang,” ujarnya.
Baca Juga: Sikap Panglima TNI Sorot Kasus Wal Paspampres Aniaya Sekuriti
Danpaspampres mengatakan, jumlah senjata laras panjang bakal disesuaikan dengan seluruh jumah personel Paspampres yang bakal bertugas mengawal presiden di Rusia hingga Ukraina.
Adapun jumlah personel yang akan berangkat mengawal presiden adalah sebanyak 39 orang.
Mereka terdiri dari group pengawal; utama dan tim yang mendahului keberangkatan presiden.
Sementara untuk senjata laras panjang tersebut, pihak Ukraina juga memperbolehkan Paspampres membawa amunisi yang tidak terbatas jumlahnya.
Baca Juga: Serangan Drone Bakar Kilang Minyak Rusia, Diyakini Ulah Ukraina
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.