Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Muda Lari ke Ganjar dari Sebelumnya Pilih Prabowo dan Anies
Menurut dia, partainya bakal memberikan pembekalan kepada kepala daerah yang ingin bergabung mulai dari pengetahuan AD/ART hingga ideologi.
"Kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut," ujar Hasto.
"Apakah motifnya untuk bergabung ke PDIP. Bagaimana AD/ART, bagaimana pemahaman terhadap ideologi, itu kami ajarkan."
Baca Juga: Sekjen PDIP Ungkap Megawati Tak akan Pilih Capres 2024 Berdasarkan Efek Popularitas
Menurut Hasto, PDIP tidak akan terburu-buru menerima tokoh atau kepala daerah ketika yang bersangkutan berasal dari parpol lain.
PDIP, kata Hasto, akan menyarankan kader partai lain yang hendak menyeberang bisa menyelesaikan masalah di tempat sebelumnya terlebih dahulu.
"Kalau ada masalah di internal, mbok ya, diselesaikan dahulu masalah internal, itu PDI Perjuangan," tutur Hasto.
"Bukan malah kemudian justru memperbesar masalah internal dari partai lain karena kami tidak bermaksud dan tidak suka intervensi kedaulatan partai politik."
Baca Juga: PDIP Tanggapi Survei Terbaru Litbang Kompas: Partai Tidak Tergantung Personal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.