Sejarawan JJ Rizal Datangi Balaikota DKI, Sampaikan Petisi Ubah Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima petisi yang diserahkan sejarawan JJ Rizal tentang dorongan mengubah nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin. 

JJ Rizal memberikan petisi yang ditandatangani setidaknya 5.700 orang bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-495, Rabu (22/6/22). 

"Makasih ya, belum tentu disetujui, diterima dulu ya," kata Anies saat ditemui JJ Rizal di Balai Kota DKI Jakarta. 

Baca Juga: Keluarga Dukung Usulan Nama JIS Diganti Jadi Stadion MH Thamrin

Anies mengatakan, aspirasi pasti ditampung namun dia belum memastikan apakah nama JIS akan berubah menjadi Stadion MH THamrin. 

"Pasti ditampung, setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain," kata dia. 

Sementara itu, JJ Rizal mengatakan, JIS bukanlah nama, namun predikar proyek. Menurut pihaknya, nama yang paling cocok ialah Muhammad Husni Thamrin. 

"Karena dia bukan hanya pahlawan nasional, tapi juga putra betawi, dan dia juga pahlawan sepak bola, dan kami memenuhi amanat tentang penamaan rupa bumi mengacu pada ciri khas dan sejarah yang mengakar kuat di suatu tempat," kata dia.

Menurut JJ Rizal, MH Thamrin bukanlah nama orang tetapi juga simbolisasi nasionalisme indonesia yang tumbuh di Jakarta.

"Jadi bangunan semonumental ini akan diresmikan itu harusnya mendapat nama yang jasa dan peran historisnya sama besar, monumentalnya," kata dia. 

Baca Juga: Grand Launching JIS Batal Digelar 25 Juni, Waktunya Belum Diumumkan

Petisi tersebut dilayangkan pada laman change.org bertajuk "Lebih Cocok Nama JIS Menjadi Stadion M . H. Thamrin!" oleh JJ Rizal kepada Anies Baswedan.

Sementara itu, grand launching atau peresmian Jakarta International Stadium (JIS) batal digelar bersamaan dengan acara puncak HUT DKI Jakarta "Jakarta Hajatan" ke-495 pada 25 Juni 2022.

"Beda waktunya (dengan Jakarta Hajatan). Bukan tanggal 25 Juni Grand Launching JIS," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto kepada awak media, Senin (20/6/22). 

Namun, Widi enggan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kapan peresmian JIS akan digelar. 

Ia juga tidak mengatakan alasan peresmian JIS batal digelar bersamaan dengan acara puncak Jakarta Hajatan.

"Nanti kami umumkan," kata dia.