JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Litbang Kompas terbaru yang dikeluarkan Juni 2022 menyebut, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) dengan loyalitas paling tinggi, mengalahkan Prabowo Subianto.
Prabowo sendiri dalam Survei Litbang Kompas sebenarnya menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen, sedangkan Ganjar menyusul dengan elektabilitas 22 persen di nomor kedua.
Tapi, soal loyalitas pemilih, Prabowo masih kalah dengan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo dalam survei itu menjadi sosok capres dengan tingkat pemilih loyal tertinggi dengan 81,1 persen.
Data itu berarti, responden tetap akan memilih Ganjar sekalipun didukung partai yang tak disukai.
Sementara pemilih loyal Prabowo Subianto adalah 72,4 persen. Disusul dengan Anies Baswedan sebesar 68,7 persen.
Dilansir dari Harian Kompas, Rabu (22/6/2022) proporsi potensi tergerusnya suara Prabowo karena pemilih beralih dukungan ataupun memutuskan bersikap golput mencapai seperenam bagian pemilihnya.
Hal ini tidak jauh berbeda, terjadi pada pemilih Anies Baswedan.
Besaran suara yang kemungkinan hilang itu bisa mencapai seperlima bagian dari pemilihnya.
Dalam survei itu juga disebut, potensi kehilangan suara pemilih yang akan mengalihkan dukungan untuk calon lain mencapai 8,3 persen dan memilih bersikap golput sebesar 4,5 persen.
Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru: Elektabilitas Prabowo Masih Tertinggi, Gerindra Buka Suara
Di papan menengah, untuk kelompok capres dengan elektabilitas di atas tiga persen.
Berdasarkan temuan survei Litbang Kompas, sosok Ridwan Kamil menjadi capres dengan pemilih loyal yang terbilang tinggi, mencapai 70,7 persen.
Lantas, posisi itu disusul dengan Sandiaga Salahuddin Uno (64,2 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (61,1 persen).
Sejalan dengan itu, besaran proporsi pemilih Ridwan Kamil yang mungkin tergerus akibat beralih dukungan hingga bersikap golput karena faktor partai pengusung sekitar 17 persen.
Sementara untuk Sandiaga Uno ataupun Agus Harimurti Yudhoyono, potensi kehilangan suara mencapai seperempat dari pemilihnya.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap wawancara muka yang diselenggarakan 26 Mei-4 Juni 2022, dengan responden sebanyak 1.200 orang dan dipilih secara acak.
Menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin error penelitian kurang lebih 2,8 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.