JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menjelaskan, saat ini cuaca Arab Saudi sedang sangat panas.
Untuk itu, kata dia, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak memaksakan diri beribadah di Masjidil Haram.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal itu, jelasnya, pemerintah juga sudah menyiapkan fasilitas tempat ibadah di setiap hotel di Makkah.
“Di setiap hotel jemaah, telah disediakan fasilitas ibadah atau musala. Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya dalam keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (21/6/2022) yang diikuti Kompas.TV secara daring.
“Jemaah tidak harus memaksakan diri untuk selalu salat di Masjidil Haram,” sambungnya.
Fauzin menegaskan, hal ini penting agar para jemaah mendapatkan istirahat cukup dalam proses haji 2022 ini.
Apalagi, katanya, wukuf juga masih lama.
Sebagai informasi, wukuf biasanya dilakukan pada 9 Zulhijjah dan dianggap sebagai salah satu ritual haji yang berat.
Untuk itulah, menurut Fauzin, jemaah harus cermat mengatur hal ni.
“Hal ini penting agar jemaah dapat menjaga waktu istirahat dengan cukup, mengingat pelaksanaan wukuf masih lama,” paparnya.
Baca Juga: Ibadah Haji 2022: Tim Lapangan Ditjen Paspor Arab Saudi Bisa Bahasa Indonesia dan 12 Bahasa Lainnya
Fauzin juga mengajak PPIH kloter dan sektor untuk terus memberikan bimbingan dan pendampingan.
Menurutnya, sampai hari ini, tercatat ada 164 persoalan yang ditangani PPIH Sektor Khusus Masjidil Haram.
Dari pelbagai persoalan itu, mayoritas permasalahan disebabkan karena kelelahan berlebih yang dialami jemaah haji.
Akibatnya, paparnya, jemaah bisa terpisah dari rombongan, sakit, dan perlu bantuan untuk menyelesaikan ibadah.
“Pemerintah benar-benar menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar seluruh jemaah haji dapat melaksanakan wukuf dalam keadaan sehat, hikmat, dan tertib,” pesan Fauzin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.