JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf turun 6,8 persen sebagai hal wajar dan membenarkan perasaan publik.
Demikian Mardani Ali Sera merespons hasil Survei Litbang Kompas kepada KOMPAS TV, Senin (20/6/2022).
“Hasil survei turun membenarkan perasaan publik, ujar Mardani Ali Sera.
“Pertama wajar turun. Harga minyak goreng belum juga turun.”
Baca Juga: Pengamat soal Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-Ma’ruf Anjlok 6,8 Persen: Akan Sulit untuk Memulihkan
Di samping itu, Mardani menilai perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi tidak menjawab masalah yang dihadapi oleh rakyat.
“Reshuffle jadi lucu. Nggak jawab masalah. Ada episode makan siang dengan suasana yang buat rakyat jadi kesal. Hidup susah menonton drama politik yang tidak berdampak,” kata Mardani.
“Dampaknya rakyat bisa kian pesimis. Dan itu tidak sehat bagi demokrasi. Justru saat kondisi memburuk, Pemerintah perlu mengirim sinyal kuat bahwa kita akan bergandeng tangan menghadapi krisis ini. Kenyataannya, masyarakat kian berat dan Pemerintah terus kirim sinyal yang tidak menangkap keresahan ini.”
Baca Juga: Pengamat soal Kepuasan Publik terhadap Jokowi-Ma’ruf Turun: Itu Mengonfirmasi Kepercayaan Rakyat
Belum lagi, sambung Mardani, ada pernyataan Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani bahwa ekonomi semakin susah dan membuat masyarakat tambah was was.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.