Kerjasama Transjakarta-KAI, Targetkan 95 Persen Warga Dapat Akses Transportasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya mengatakan, Transjakarta tahun ini menargetkan agar 95 persen warga Jakarta mendapatkan akses bus Transjakarta.

Target ini meningkat dari tahun lalu yakni 86 persen akses transportasi tersedia untuk masyarakat Jakarta. 

"Tahun ini kami ditargetkan naik jadi 95 persen, artinya hanya 5 persen masyarakat Transjakarta yang tidak bisa mendapatkan akses transportasi," kaya Yana kepada awak media, Rabu (15/6/22). 

Baca Juga: Transjakarta Teken Kerja Sama dengan PT KAI Bangun Integrasi Transportasi

Untuk mencapai target tersebut Transjakarta bekerjasama dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak salah satunya PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Oleh sebab itu, hari ini, PT Transjakarta dan PT KAI meneken kerja sama untuk melakukan kolaborasi strategis yang meliputi sistem integrasi antarmoda, pengembangan usaha transportasi terpadu dan pengembangan kawasan berorientasi transit.

“Tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan,” kata Yana.

Pertama, kaya Tana, sebagai dua perusahaan transportasi, keduanya akan kerjasama mendekatkan infrastruktur dan kendaraan khususnya moda transportasi di masing-masing tempat. 

"Sehingga integrasi transportasi yang ada di kereta api dan Transjakarta diperluas sampai stasiun-stasiun yang dimiliki oleh KAI," kata Yana. 

Baca Juga: Fortuner Berpelat RFY Terobos Jalur Transjakarta Tanpa Ditilang, Pengemudi Kini Diamankan

Lalu, jelas Yana, kerjasama juga dilakukan untuk menciptakan ekosistem pengembangan transportasi. Terakhir yakni mendukung konektivitas transpotasi Jakarta. 

"Kami ingin ikut serta pengembangan kawasan maupun TOD yang ada di lingkungan kereta api," kata Yana. 

Integrasi antarmoda yang telah berjalan saat ini meliputi integrasi layanan yang ada di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Senen.