Hari ini atau Rabu (15/6) dalam kalender jawa jatuh pada pasaran Pahing wuku Kuningan.
Adapun Pahing merupakan salah satu hari pasaran yang masuk dalam jejak Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Dalam Kitab Primbon Jawa Kuno, weton atau lahirnya sesuatu pada Rabu Pahing disebut memiliki karakter Lakuning Banyu atau seperti air yang menenangkan dan teduh.
Adapun wuku adalah siklus dalam penanggalan kalender Jawa-Bali yang terdiri dari 30 pekan. Satu sikulus wuku terdiri dari 210 hari (7 hari x 30 pekan) yang disebut dengan 1 oton.
Kuningan merupakan salah satu di antara 30 pekan dalam siklus wuku. Dalam Kitab Primbon Adammakna yang ditulis Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Tjokroningrat, dijelaskan Wuku Kuningan dinaungi oleh Bathara Indra.
Kelebihan weton wuku Kuningan disebut memiliki budi luhur, tutur kata manis, hemat dan berwibawa serta teliti dalam pekerjaan.
Oleh sebab itu, Rabu Pahing Wuku Kuningan yang bertepatan pada hari ini membuat banyak pihak beranggapan sebagai waktu yang pas bagi Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Terlepas dari itu, Pramono Anung selaku sekretaris kabinet menegaskan perombakan menjadi hak prerogratif presiden.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan.
"Mau hari ini, mau besok, mau lusa, tetapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi akan Reshuffle Kabinet Hari Ini, Pukul 13.30 WIB di Istana Negara
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.