Kenang Eril, Sepupu: Dia Tidak Pernah Melihat Orang dari Status Sosialnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan disemayamkan hari ini di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/22). 

Sepupu dari Eril, Salsabila Muharam, bercerita tentang sosok Eril yang dia kenal semasa hidupnya. Dalam wawancara dengan jurnalis Kompas TV, Ni Putu Trisnanda, Salsabila mengenang Eril sebagai sosok yang rendah hati. 

"Eril tidak pernah melihat orang berbeda dari status sosialnya, menurut dia, semua orang itu sama," kata Salsabila, Senin. 

Baca Juga: Warga Lantunkan Lafaz Tahlil hingga Histeris Iringi Jenazah Eril ke Pemakaman di Cimaung

Salsabila menceritakan, Eril merupakan cucu laki-laki tertua dari keluarga kedua orang tuanya.

Ketika Eril beranjak dewasa, kata dia, Eril semakin sering berbagi dan aktif di berbagai organisasi, salah satunya yakni Jabar Bergerak Zillenial (JBZ) yang didirikan oleh Eril.

"Setelah dia beranjak dewasa, itu dia menjadi ke bawah, makanya sosialnya dia tuh paling tinggi," kata Salsabila.

Salsabila berharap sosok Eril yang rendah hati dan tidak memandang status sosial orang lain dapat menjadi teladan bagi masyarakat. 

"Jadi harus duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, A Eril itu mencontohkan itu untuk kami dan saya harap orang bisa mencontohkan itu juga," kata dia. 

Begitu juga sosok Eril yang selalu mengedepankan masalah berbagi. 

Baca Juga: Ganjar Ceritakan Kondisi Jasad Eril: Utuh, Wangi, dan Wajahnya Segar

Saat ini, menurut pantauan Kompas TV di gedung Pakuan, mobil jenazah Eril sudah berangkat dari Gedung Pakuan ke Cimaung.

Sementara itu, warga yang mengiringi terus melantunkan lafaz tahlil dan selawat. Bahkan ada warga yang menangis histeris melihat mobil jenazah yang melaju perlahan.

Banyak warga pula yang memberi bunga di mobil jenazah dan ucapan selamat jalan untuk Eril.