BANDUNG, KOMPAS.TV - Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pengajian rutin untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih tetap digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Adapun doa bersama tersebut akan dilaksanakan setiap hari tepatnya setelah salat ashar sampai dengan sebelum maghrib.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Nazla Afifa, setelah pemakaman Eril yang jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat, pihak keluarga juga berencana akan menggelar pengajian serta doa bersama selama tujuh hari.
"Setelah pemakaman selesai meski kondisional tetap akan ada pengajian rutin yang sudah digelar sejak Ridwan Kamil kembali ke Indonesia pekan lalu. Pengajian mulai pukul 15.00 WIB atau setelah ashar sampai menjelang magrib," kata Nazla dalam program Indonesia Update di Kompas TV, Jumat (10/6).
"Selama tujuh hari ke depan usai pemakaman pengajian akan terus digelar oleh keluarga besar dan mengundang anak yatim," imbuhnya.
Sementara terkait proses pemakaman, Nazla menuturkan pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakili Humas Jawa Barat sudah bertemu dan berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
"Sekitar pukul 13.30 WIB, perwakilan dari pihak keluarga sudah bertemu dengan MUI Jabar untuk berkoordinasi ketika Eril sudah tiba di Indonesia. Karena Eril di Swiss sudah melalui berbagai proses perlakuan jenazah secara syariat Islam, maka saat tiba di Indonesia hal itu tidak perlu diulang lagi," jelasnya.
Sementara itu, menurut pantauan Nazla, pasca jenazah anak sulung Ridwan Kamil Eril ditemukan, suasana Gedung Pakuan masih sepi.
Kendati demikian karangan bunga terus berdatangan hingga Jumat (10/6) siang.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemenlu Bantu Maksimal Kepulangan Jenazah Eril ke Indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.