JAKARTA, KOMPAS TV - Direktur Kompas Grup Media Budiman Tanuredjo mengatakan, pihaknya akan selalu mengawal Pemilu 2024 secara independen dan terpercaya.
Sebab, Kompas Grup Media dipastikan tak terafiliasi dengan partai politik manapun.
"Kompas dan KG Media yang juga independen kami tidak punya afiliasi politik ke manapun juga. Kami tegak lurus kepada konstitusi, bangsa ini dan itu juga menajadi amanat dari KPU," kata Budiman saat berpidato dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mensukseskan gelaran Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Meski Didukung Jokowi tetapi Lemah Sokongan Partai Politik, Duet Ganjar-Andika Perkasa Cukup Berat
Ia berharap gelaran Pemilu 2024 nantinya tak hanya menjadi agenda milik KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan partai politik (parpol) saja.
"Kami punya harapan besar agar pemilu ini bukan hanya milik KPU, Bawaslu, bukan milik parpol, tapi menjadi gerakan bersama masyarakat untuk menjaga konstitusi dan akhirnya 14 Februari (2024) rakyat yang berdaulat menyatakan siapa pemegang otoritas yang lebih baik berikutnya," kata Budiman.
Selain itu, lanjutnya Kompas Grup Media juga tak hanya ingin menjadi bagian yang mengawasi, tapi akan berkontribusi terhadap proses rekonsiliasi pasca pesa demokrasi berlangsung.
"Kompas tentunya sangat berharap dari bagian yang mengawasi, tapi juga ingin kontribusi agar demokrasi yang prosedural ini betul-betul berubah menjadi substansial, yang lebih punya arti bagi masyarakat."
"Pemilu yang esensinya adalah kompetisi, kontestasi, tapi bagaimana kita bersama menjadikan 14 Februari 2024 yang pemilu menjadikan sarana rekonsiliasi. Rekonsiliasi anak-anak bangsa yang terlanjur terbelah, akar-akar rumput terbelah, bisa disatukan kembali," ungkap host program Satu Meja The Forum di Kompas TV itu.
Baca Juga: Soal Durasi Kampanye Pemilu 2024, DPR dan KPU Sepakati Berlangsung Selama 75 Hari
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan amat beterimakasih kepada Kompas Grup Media yang sudah ingin bekerjasama dengan pihaknya dalam mengawal dan berkontribusi melaksanakan pesta demokrasi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Mas Budiman dan Kompas Grup. Tugas KPU ini di Undang-Undang sebaga lembaga layanan, melayani pemilih, kedua peserta pemilu. Dengan begitu kalau kita bekerjasama ini tentu menambah energi baru," sambung Hasyim Asy'ari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.