JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan prestasi yang diperoleh Pemprov DKI Jakarta.
Melalui Jakarta Smart City, inovasi Sistem Pengendalian Banjir Jakarta berhasil menyabet trofi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022.
Capaian ini merupakan kedua kalinya usai Jakarta meraih juara di WSIS Prizes melalui aplikasi JAKI.
"Alhamdulillah, sesudah memenangkan WSIS Prizes minggu lalu di Jenewa, kini Flood Control System @DKIJakarta kembali mendapat pengakuan sebagai salah satu pemenang dalam IDC Smart City Asia Pacific Awards," tulis Anies pada akun Instagram resminya @aniesbaswedan, dikutip Jumat (10/6/22).
Baca Juga: Jakarta Fair Resmi Dibuka, Anies Minta Warga Sempatkan Datang ke Pameran Terbesar di Asia Tenggara
Lebih lanjut, Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha menyampaikan bahwa sistem pengendalian banjir ini dikembangkan usai terjadi banjir besar awal 2020.
Sistem ini, lanjut dia, dibangun untuk perbaikan sistem pengendalian banjir yang sebelumnya manual menjadi sistem berbasis manajemen ilmu pengetahuan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan diseminasi informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat.
"Pengembangan sistem ini juga didukung melalui kajian ilmiah yang kami lakukan,” ujar Yudhistira.
Yudhistira mengatakan, sistem pengendalian banjir berhasil unggul dari inovasi negara lain, antara lain; ICT-based Emergency Management, Yangzhou Emergency Management Bureau, Cina; Three-dimensional Response and Disaster Reduction Smart-Cloud System Development in Taoyuan City, Taoyuan City Government, Taiwan.
Lalu ada pula Bushfire Modelling and Prediction, CSIRO, Australia; dan HazardHunterPH, The Department of Science and Technology — Philippine Institute of Volcanology and Seismology (DOST-PHIVOLCS), Filipina.
Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Banjir Dukungan: dari Reza Arap hingga Erick Thohir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.