Bukan Abdul Qadir Baraja, Ini 6 Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki

SOLO, KOMPAS.TV - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kabupaten Sukoharjo Ustaz Yahya menegaskan bahwa pemimpin utama Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja bukanlah salah satu pendiri Ponpes Al Mukmin. 

Dia kemudian menjelaskan bahwa pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki terdiri dari enam orang. 

"Enam pendiri Ponpes kami, yakni Ustaz Abdullah Sungkar, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdullah Baraja, Ustaz Abdul Qohar Daeng Matase, dan Ustaz Hasan Basri," kata Yahya dalam konferensi pers di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Rabu (8/6/2022). 

Dia kemudian mengatakan dari enam pendiri tersebut hanya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang masih hidup. 

Lebih lanjut, Yahya menyebut bahwa Abdullah Baraja bukanlah Abdul Qadir Hasan Baraja pemimpin Khilafatul Muslimin yang ditangkap polisi pada Selasa (7/6) kemarin.

"Abdullah Baraja itu beda dengan Abdul Qadir Hasan Baraja," ujarnya. 

Dia juga mengatakan bahwa Abdullah Baraja sudah meninggal dunia pada 2017 lalu. 

Sehingga tidak ada kaitannya Abdullah Baraja pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki dengan NII maupun dengan organisasi Khilafatul Muslimin.

Baca Juga: Ponpes Al Mukmin Ngruki Klarifikasi, Abdul Qadir Baraja Bukan Salah Satu Pendiri

Diketahui, belakangan ini beredar di media bahwa Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan salah satu pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki. 

Pernyataan ini dilontarkan oleh Direktur Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen R. Ahmad Nurwakhid. 

Terkait hal ini, Ponpes Al Mukmin Ngruki pun telah menegaskan bahwa pernyataan Direktur BNPT tersebut salah besar. 

"Abdul Qadir Hasan Baraja bukan salah satu pendiri Ponpes kami," kata Yahya mengklarifikasi. 

Yahya pun menuntut BNPT untuk meralat terkait pernyataan tersebut. 

"Kami meminta kepada Direktur Brigjen R Ahmad Nurwakhid untuk meralat dan mencabut pernyataan di media, atas beredarnya berita yang mengaitkan penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja dengan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki," ujarnya. 

"Kami juga meminta untuk mengevaluasi akurasi data di BNPT, agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari," tuturnya.

Baca Juga: Tuntut Klarifikasi BNPT, Pimpinan Ponpes Ngruki: Abdul Qadir Baraja Bukan Pendiri Ponpes Al Mukmin