Besok, Jokowi Bertemu Ribuan Petani dalam Syukuran Hasil Bumi di Batang, Jawa Tengah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan bertemu dengan 10 ribu petani di Desa Tumbrep, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022) besok.

Adalah Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema) Siti Fikriyah yang mengungkapkan kehadiran Presiden Jokowi dalam acara syukuran hasil bumi itu.

“Acara ini adalah untuk menyampaikan rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkah-Nya, serta berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi terhadap beberapa kebijakan yang benar-benar menyentuh para petani dan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan,” ucap Siti sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (7/6/2022).

Siti mengatakan, dalam acara syukuran hasil bumi itu, hadir para petani perhutanan sosial dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan BPIP, Megawati Tampak Berbincang dengan Presiden Jokowi

Serta masyarakat yang bertempat tinggal di permukiman dalam kawasan hutan, serta perwakilan petani reforma agraria.

Lebih lanjut, Siti Fikriyah pun menguraikan sejumlah kebijakan Presiden Jokowi yang ,menurutnya, membela nasib petani hutan.

Antara lain, kebijakan kawasan hutan dengan pengelolaan khusus (KHPK), perhutanan sosial, penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan utamanya permukiman di dalam kawasan hutan.

Menurut Siti, kebijakan penyelesaian permukiman pada kawasan hutan turut menjadi angin segar karena mencapai sekitar 1.023 titik yang tersebar di 27 kabupaten/kota dan 268 desa di Jawa.

Baca Juga: Diplomasi ala Jokowi, Gowes Bareng Hingga Hadiahi PM Australia PM Anthony Albanese Sepeda Bambu

“Kami sudah menyelesaikan dan menerima beberapa sertifikat seperti di Malang, Nganjuk, dan Batu, Jawa Timur. Adapun untuk di Kabupaten Batang, sudah terbit delapan surat keputusan perhutanan sosial yang luas lahannya mencapai sekitar 1.000 hektare,” ujarnya.

Hingga saat ini, sambung Siti, untuk luas lahan yang sudah digarap para petani di Jawa Tengah sudah mencapai sekitar 10 ribuan hektare.

Kemudian hasil panen yang akan dipamerkan antara lain pisang, nanas, carica, mangga, dan terong belanda.

“Perhutanan sosial ini memberi berkah dan membuat para petani dapat merasa ayem bisa menggarap hutan, bisa panen. Oleh karena itu, melalui kegiatan syukuran bersama Presiden merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para petani,” katanya.