Ridwan Kamil dan Istri Tiba di Indonesia, Keluarga Minta Waktu dan Ruang

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istrinya, Atalia Praratya, telah kembali ke Indonesia.

Ridwan dan istrinya tiba di Indonesia pada Jumat (3/6/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Selama tujuh hari, Ridwan dan Atalia ikut dalam proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau disapa Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) pekan lalu.

Keluarga besar sudah datang ke rumah dinas gubernur Jawa Barat untuk memberi dukungan kepada Ridwan dan istri.

Kakak Ridwan, Erwin Muniruzaman, menyatakan saat ini keluarga masih dalam keadaan berduka dan meminta waktu dan ruang.

"Saat ini keluarga inti sudah berkumpul, kami mohon maaf sementara waktu untuk diberikan waktu dan ruang untuk penguatan bersama keluarga inti, insya allah bisa beraktivitas kembali," ujar Erwin saat ditemui di rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga: Keluarga Lanjutkan Pencarian Eril di Sungai Aare, Drone Bawah Laut Akan Diterjunkan

Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kelanjutan pencarian Eril kepada sang kakak, Erwin Muniruzaman.

Untuk pencarian, saat ini difokuskan untuk menemukan jenazah Eril. Keluarga sudah mengikhlaskan takdir putra sulung pasangan Ridwan dan Atalia itu.

Tim SAR Swiss telah melakukan pencarian selama tujuh hari, namun hingga kini Eril belum ditemukan. Tim SAR Swiss mengubah status dari missing person, menjadi drowned person atau orang tenggelam.

Baca Juga: Eril Dinyatakan Wafat, Anies Baswedan: Duka Kang Emil Adalah Duka Masyarakat Indonesia

Eril diduga hanyut terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 10.00 waktu setempat saat cuaca cerah.

Sungai Aare merupakan sungai yang mengalir sepanjang 288 km dan menjadi sungai terpanjang di Swiss.

Baca Juga: Adzan Ridwan Kamil dan Surat Cinta Atalia Melepas Kepergian Eril di Sungai Aare Swiss

Sebelum kejadian, Eril dilaporkan sedang berenang bersama adik dan seorang temannya. Sedangkan sang ibu, Atalia, tidak ikut. Kegiatan itu dilakukan Eril di sela aktivitas mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata dua.

Setelah menerima kabar hilangnya Eril, Ridwan Kamil yang sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, langsung pergi ke Swiss untuk ikut dalam proses pencarian.