JAKARTA, KOMPAS. TV – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengklarifikasi persoalan calon bintara Polda Metro Jaya, Fahri Fadilah Nurizky, yang namanya hilang dari daftar calon, setelah sempat dinyatakan lolos.
Kompolnas menyatakan Fahri memang tidak memenuhi syarat karena masalah kesehatan mata.
“Sehubungan dengan adanya video viral menyangkut penerimaan calon Bintara Brimob, Kompolnas telah lakukan klarifikasi,” ujar Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Benny menginformasikan, Fahri memang pernah mengikuti seleksi calon bintara hingga tiga kali yaitu sejak 2019. Di dua seleksi sebelumnya, Fahri dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Kemudian pada seleksi ketiga pada 2022, Fahri dinyatakan lulus seleksi calon bintara. Namun setelah lulus, masih ada satu tahapan yaitu supervisi.
Baca Juga: Penjelasan Polda Metro soal Calon Bintara Fahri Gagal karena Disebut Buta Warna: Dia Hafal Buku Tes
Dalam tahap supervisi itu, Fahri menjalani pembinaan atau latihan di Polres Jakarta Timur. Namun menurut hasil supervisi dari pusat, ternyata ada lima calon siswa yang dinyatakan tidak lulus, salah satunya adalah Fahri.
“Ketika yang bersangkutan melaksanakan pembinaan latihan di Polres Jakarta Timur, dilakukan supervisi oleh tim dari pusat. Hasilnya, ternyata ada lima orang calon siswa yang tidak memenuhi syarat termasuk yang bersangkutan,” terang Benny.
Ia menjelaskan bahwa Fahri tidak memenuhi syarat karena masalah kesehatan mata. Menurut Benny, pengecekan ulang kesehatan mata telah dilakukan juga di hadapan orang tua Fahri.
“Sebab itu sudah dilakukan upaya secara transparan yaitu pengecekan ulang pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang berbeda dengan dihadiri orang tua yang bersangkutan,” tukas Benny.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bantah Gagalkan Secara Sepihak Calon Bintara Polri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.