JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tak lalai menangani fenomena banjir rob yang kembali terulang di wilayah Jawa Tengah.
Megawati minta Ganjar proaktif menjalin kerja sama internasional dalam menghadapi fenomena alam tersebut.
Baca Juga: Banjir Rob di Semarang Membawa Berkah Bagi Pemilik Perahu Klotok
Hal itu dikatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
"Sehingga Ibu Mega mengingatkan seluruh kepala daerah PDIP wajib menaruh perhatian terhadap dampak global warming tersebut,” kata Hasto.
Menurut dia, bila Ganjar tak serius dalam menangani musibah banjir rob, dikhawatirkan nantinya akan berdampak kepada permasalahan lainnya.
“Namanya banjir rob itu Ibu (Megawati) mengingatkan hari ini dalam pidato PBB dalam mitigasi bencana akibat global warming akibat kenaikan muka air laut itu sangat nyata dan akan diikuti oleh kerawanan pangan."
“Kita harus bekerja sama dengan seluruh kekuatan internasional menghadapi global warming. Ketidakpastian iklim yang kemudian munculnya bencana baru akibat kerusakan ekologi yang sangat parah,” kata Hasto.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak ada tanggul yang jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir Rob di Semarang dan Pesisir Utara Jawa Tengah
Meski tidak ada tanggul yang jebol, Ganjar menginstruksikan untuk melakukan peanganangan dengan menggunakan karung berisi pasir untuk menambal tanggul yang berada di kawasan Bandarharjo Semarang.
Ia meminta BPBD segera mempersiapkan posko pengungsian dan dapur umum bagi warga.
Kini, status waspada banjir tak hanya diterapkan bagi warga di kawasan Semarang dan Kendal, tapi juga sejumlah wilayah Pesisir Utara Jawa, seperti Pekalongan, Demak, dan Pati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.