Mahfud MD mengaku "tak ingin" menjadi cawapres. Namun, ini bukan berarti ia "tak mau" jika Jokowi meminta dirinya sebagai cawapres. Mahfud pun menjelaskan perbedaan makna "tak ingin" dan "tak mau". Ia mengaku tak pernah melakukan langkah-langkah yang mengisyaratkan dirinya "ingin" menjadi cawapres.
Namun, jika presiden bersungguh-sungguh memintanya menjadi cawapres, ia akan mempertimbangkan jawaban "iya" berdasarkan tugas dan harapan terhadap dirinya, serta kebermanfaatan bagi negara.
Mahfud menyerahkan keputusan perihal cawapres kepada presiden dan Tuhan YME. Sebaliknya, jika tak dipilih, Mahfud mengaku tak akan bergabung dengan pihak opisisi karena tak merasa satu visi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.