JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia di era BJ Habibie, Fahmi Idris meninggal dunia, Minggu (22/5/2022) pagi.
Pengusaha yang juga politikus senior tersebut mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta sekitar 10.00 WIB di usia 78 tahun.
Fahmi Idris dikenang oleh koleganya sebagai sosok yang telah merasakan lika-liku periode Indonesia. Ia disebut sebagai tokoh tiga zaman yakni Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutan usai salat jenazah mengenang, dirinya bersama Fahmi Idris yang saling berjuang untuk membangun bangsa sejak kuliah, organisasi, hingga Partai Golkar.
"Sejak di mahasiswa, HMI, dan di Partai Golkar, kami satu pemahaman," tutur Jusuf Kalla dikutip dari Antara, Minggu.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Fahmi Idris Berjuang Lawan Kanker Darah yang Diidap sejak 2014
Untuk diketahui Fahmi Idris merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmirasi dan Menteri Perindustrian di era Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenang Fahmi Idris dengan menceritakan bagaimana dia digembleng langsung politikus senior Golkar tersebut.
"Saya bersaksi, saya kader dididik, di rumah ini saya digembleng oleh beliau," tutur Bamsoet ketika di rumah duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Minggu.
Ia mengatakan Fahmi adalah seseorang yang menyontohkan keteladanan baik sebagai pengusaha hingga birokrat.
"Tokoh memberikan keteladanan, sebagai pengusaha maupun birokrat, tokoh yang sudah memberikan warna kepada bangsa ini," lanjutnya.
Fahmi Idris adalah pebisnis yang tergabung dalam Kongsi Delapan (Kodel Group). Ia mendirikan PT Kwarta Daya Pratama pada tahun 1966. Kemudian pada tahun 1979 ia menjabat sebagai Direktur Utama Kodel Group.
Baca Juga: Fahmi Idris Dimakamkan dalam Satu Liang Lahad dengan Istri di TPU Tanah Kusir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.