Kamera Terkendala Saat Tes TKD dan Core Values BUMN, Berpotensi Tidak Lulus?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 mengeluhkan kamera tak menyala ketika melakukan Tes Kemampuan Dasar (TKD). Melalui akun TikToknya, peserta tersebut juga menceritakan pertanyaan sejumlah netizen yang mengalami hal serupa dirinya.

Menurutnya bagi para peserta yang kameranya mengalami kendala ketika tes sudah selesai, tak perlu khawatir dengan status ketidak lulusan.

"Yang udah ikut tes TKD dan core value BUMN hari ini pasti udah ada yang baca pesan ini ya kan? Aku nggak tahu ini official apa ngggak atau bisa dipertanggungjawabkan secara resmi atau nggak.

"Di sini disampein kalau temen-temen nggak perlu khawatir kalau misalkan selama tes berlangsung kameranya nggak bisa on karena menurut akupun temen-temen nggak perlu khawatir karena udah menyelesaikan tes udah. Selesai.

"Itu udah pasti soal-soal yang temen-temen jawab itu pasti kerecord kok nilainya. Mulai percaya diri lagi aja. Karena tadi banyak yang nanyain gimana kalau misalnya kameranya nggak bisa on.

"Percaya diri kalau misalkan temen-temen udah jawab semaksimal mungkin dan pengaruh-pengaruh teknis tadi tuh anggap aja kaya bumbu-bumbu tes. Semoga hasilnya bisa bagus, good luck," tutupnya.

Baca Juga: Kisi-Kisi Lengkap Core Values dan TKD dalam Tes Rekrutmen Bersama BUMN

Lantas bagaimana status peserta yang mengalami kendala pada kamera ketika melakukan tes TKD BUMN apakah berkesempatan lulus?

Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi menjelaskan jika menilik dari sisi sistem tak ada kendala pada kamera selama peserta melakukan tes online.

Sofyan mengimbau seluruh peserta untuk mengaktifan kamera ketika melakukan tes.

"Mengaktifkan kamera adalah himbauan kepada peserta untuk melihat keseriusan dalam melaksanakan test online," ujar Sofyan dihubungi Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Terkait beberapa peserta yang mengalami kendala pada kamera saat tes apakah tetap berkesempatan lulus atau tidak, Ia mengatakan siapapun memiliki kesempatan lulus.

"Semua dapat kesempatan yang sama sepanjang dilakukan secara jujur dan kompeten," ujarnya.