JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh daerah di Indonesia masih akan terus berlanjut, meski angka kasus Covid-19 sudah menurun.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/5/2022).
"Saya minta untuk urusan PPKM itu juga banyak masyarakat yang menunggu, ini sudah berhenti atau masih diteruskan? (PPKM) masih diteruskan," kata Jokowi.
Menurut penjelasannya, PPKM akan tetap dilanjutkan sampai pemerintah yakin pandemi Covid-19 dapat dikendalikan 100 persen.
"Jadi tolong setelah ini disampaikan bahwa PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa Covid-19 ini, 100 persen bisa kita kendalikan," tegasnya.
Dia melanjutkan, masih ada 227 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi pada Minggu (7/5) kemarin.
Presiden mengakui, angka penambahan kasus ini sudah sangat rendah, namun masyarakat diminta tetap harus waspada, mengingat kasus aktif Covid-19 Indonesia masih tinggi.
"Memang ini sudah sangat rendah sekali, tetapi kita tetap harus waspada karena kasus aktif masih 6.192. Jadi di negara ini kita tetap waspadai," jelasnya.
Baca Juga: 6 Arahan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Hari Ini, Masih soal Pemilu 2024 hingga Ekonomi Global
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, aturan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan.
Perpanjangan PPKM ini akan terus dievaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian kata Luhut dalam Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden, Senin (9/5).
“Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Luhut juga menuturkan membaiknya kondisi pandemi, tidak mematahkan semangat Pemerintah untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi dosis kedua dan juga booster untuk seluruh wilayah Jawa Bali yang masih tertinggal.
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Turun, Luhut Akan Tetap Berlakukan PPKM Jawa-Bali!
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali akan tetap berlanjut hingga 2 pekan ke depan.
Menurut penjelasannya, perpanjangan PPKM selama dua pekan tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"PPKM di luar Jawa (dan Bali) akan diperpanjang selama 2 minggu ke depan," kata Airlangga Hartarto pada Senin kemarin.
"Arahan bapak presiden, PPKM terus diperpanjang dan ini diperpanjang 2 minggu," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.