Munculnya seekor buaya di dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara sehari menjelang lebaran (14/6) mengejutkan masyarakat. Buaya berukuran 2,5 meter itu muncul di lokasi yang tak seberapa jauh dari kawasan rekreasi keluarga, Pantai Ancol. Meski anggota pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (KOPASKA) sempat menembak buaya, namun hingga saat ini buaya belum ditemukan. Belum usai pencarian, warga kembali dikejutkan dengan munculnya kembali buaya di Kanal Banjir Timur, Cilincing, Jakarta Utara (18/6). Belum jelas, apakah buaya tersebut sama dengan buaya yang muncul sebelumnya.
Selang sepekan (27/6) warga Jakarta kembali dikejutkan, diduga ada tiga ekor buaya muncul di area padat pemukiman yakni Kali Grogol, Jakarta Barat. Lokasinya persis di bawah jembatan tidak jauh dari Stasiun Kereta Grogol. Hingga saat ini, tim gabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan petugas terlatih Pemprov DKI masih melakukan evakuasi buaya di Kali Grogol. Sabtu (30/6) seekor buaya berukuran 1 meter ditemukan mati di kawasan Roxy, Jakarta Barat. Mengapa tiba-tiba marak penampakan buaya di sejumlah lokasi di ibukota?
Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, secara EKSKLUSIF ikut bersama petugas terlatih di dalam perahu karet dalam penyisiran evakuasi buaya. Simak penjelasan petugas terlatih, peneliti reptil dari LIPI terkait munculnya buaya di Jakarta. Saksikan program AIMAN dalam “Saat Buaya Masuk Jakarta” di KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.