JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebut, kepadatan kendaraan di Merak mulai terpecah pada sore tadi.
“Kami melakukan satu upaya untuk menambah Pelabuhan yaitu Indah Kiat dan Ciwandan. Sore ini kondisi terlihat lebih lancar dan berdasarkan pengecekan di Posko ASDP terjadi satu penurunan antrian kendaraan menjadi lebih pendek,” ujar Menhub lewat rilis resmi yang diterima KOMPAS.TV, Sabtu (30/4/2022).
Menurutnya, di dua pelabuhan tambahan pihaknya juga menyiapkan kapal tambahan, untuk wilayah dermaga Ciwandan sebanyak 9 kapal dan dermaga Indah Kiat sebanyak 2 kapal.
Baca Juga: Pelabuhan Merak Padat, Menhub Budi Karya Sumadi Minta Ini ke Masyarakat
“Di Merak sendiri sudah ada 44 kapal. Jadi total sekarang sudah ada 53 kapal,” imbuh Menhub.
Diharapkan dengan adanya dua pelabuhan dan kapal tambahan ini dapat mengalihkan sekitar 3.000 penumpang sehingga dapat memecah kepadatan yang ada di Merak.
Sedang berdasarkan data ASDP, pergerakan penumpang di Pelabuhan mencapai sekitar 37 ribu kendaraan pada Jumat (29/4) kemarin.
Data ini lebih tinggi daripada jumlah penumpang mudik pada tahun 2019 yang mencapai puncak sekitar 28 ribu kendaraan dalam satu hari.
Selain itu kondisi lalu lintas di jalan tol Jakarta ke arah timur hingga GT Kalikangkung Semarang juga lebih lancar.
Baca Juga: Kapal dan Dermaga Penyeberangan Ditambah untuk Urai Antrean Panjang di Pelabuhan Merak
“Seperti terlihat di CCTV Posko Jasa Marga, dari KM 70 – KM 414 Kalikangkung (Semarang) terpantau lancar, begitu juga di Cipularang dan tol layang MBZ tidak ada kemacetan,” jelasnya.
Lalu di sektor udara, Menhub menyatakan, telah terjadi penurunan penumpang pada hari ini dibanding kemarin.
“Setelah pergerakan pesawat sempat menembus 1.054 flight. Hari ini relatif turun sekitar 900 flight,” ucap Menhub.
Sementara di sektor transportasi laut, terpantau tidak ada kejadian yang menonjol dan pergerakan penumpang kapal relatif terkendali.
Baca Juga: Jalan Tol Lancar, Jasa Marga Sebut Puncak Arus Mudik Sudah Terlewati
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.