JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 11 orang ikut diamankan saat Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.
Ke-11 orang yang ikut terjaring tersebut merupakan beberapa pejabat dan ASN Kabupaten Bogor serta beberapa wakil dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
Operasi yang digelar sejak sejak Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4) pagi berlandaskan atas dugaan suap laporan keuangan Kabupaten Bogor.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV yang berada di Gedung Merah Putih KPK, seluruh pihak yang diamankan itu sedang menjalani proses pemeriksaan dan klarifikasi secara maraton.
Dalam OTT tersebut juga ditemukan sejumlah uang pecahan rupiah yang turut diamankan.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Kemendagri: Jumlah Kepala Daerah Kena Masalah Hukum Bertambah
Jumlah uang tersebut sekarang masih dihitung dan akan dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang diamankan.
"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4).
"KPK telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya," lanjutnya.
"Setelah selesai nanti akan kami sampaikan detail kasusnya," pungkasnya.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Miliki Harta Kekayaan Rp4,1 Miliar
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.