Namun data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat.
Adita kembali mengingatkan masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.
"Pemantauan pergerakan penumpang mudik tersebut dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 daerah operasi/divisi regional Kereta Api," ujar Adita.
Adapun Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 akan bekerja selama 16 hari mulai 25 April 2022 atau H-7 hingga 10 Mei 2022 atau H+7.
Baca Juga: Kisah Pasutri Mudik Pakai Bajaj, Lumayan Bisa Hemat Ongkos!
Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan yang diikuti oleh berbagai instansi.
Yakni Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS).
Kemudian PT. PELNI, PT. Angkasa Pura, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT. Jasa Marga (Persero), PT. Jasa Raharja, PT. Pertamina, PT. Kereta Api Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).
Melalui posko ini, dapat dipantau pergerakan arus kendaraan di simpul-simpul transportasi yaitu di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 Daops Kereta Api, dan 4 Divre Kereta Api.
Baca Juga: Siap Mudik Lebaran 2022, Ini Daftar Rest Area yang Punya SPBU di Tol Trans Jawa
Selain itu, dapat dipantau juga sejumlah titik di jalan nasional nontol maupun tol melalui CCTV.
Kemenhub juga telah bekerja sama dengan Google dan stakeholder terkait untuk melengkapi informasi yang ada di Google Maps dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.