JAKARTA, KOMPAS TV - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan tren positif. Kini, berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kembali mengalahkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Jika Pilpres diadakan sekarang, maka yang akan dipilih paling banyak oleh responden adalah Ganjar Pranowo sebesar 26,7 persen, disusul Prabowo Subianto 23,9 dan Anies Baswedan 19,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei nasional secara virtual, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Kini Hanya 59,9 Persen
Ia menjelaskan, elektabilitas Ganjar terus moncer sejak Desember 2021. Saat itu berada di angka 20,8 persen. Lalu naik menjadi 22,4 persen pada Februari 2022 dan kembali naik signifikan pada April ini menjadi 26,7 persen.
"Elektabilitas Prabowo, relatif stagnan. Pada Desember 2021, elektabilitas Prabowo berada di angka 24,1 persen, lalu turun pada Februari 2022 menjadi 21,6 persen dan pada April 2022 kembali naik menjadi 23,9 persen," ujarnya.
Survei Indikator Politik ini dilakukan dengan wawancara secara tatap muka pada 14-19 April 2022 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Responden merupakan warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilu. Margin of error ± 2,9 persen dengan 95 persen.
Sebelumnya, survei yang diadakan Charta Politika, kini elektabilitas Ganjar Pranowo juga sudah menyalip Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Publik Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Buruk
"Pada pilihan tokoh sebagai calon presiden, Ganjar Pranowo (29.2 persen), Prabowo Subianto (23.0 persen), dan Anies Baswedan (20.2 persen) menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (25/4) kemarin.
Ia menjelaskan, selain tiga nama bakal calon presiden (capres) teratas tersebut, terdapat sejumlah nama yang mempunyai elektabilitas di kisaran angka 3 sampai 5 persen.
"Sandiaga Uno (4,9 persen), Ridwan Kamil (4,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,4 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen)," ujarnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada tanggal 10 – 17 April 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Sulsel Deklarasi Dukung Ganjar Capres
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Unit sampling primer (PSU) survei ini adalah desa atau kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 122 desa atau kelurahan yang tersebar di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.