Presiden Joko Widodo akan Lebaran di Yogyakarta, Tak Gelar Halalbihalal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya akan melakukan perjalanan dalam mudik Lebaran 2022 mendatang ke DI Yogyakarta. Ia juga akan melakukan salat Idulfitri di Kota Gudeg tersebut.

"Saya mudik itu di Solo, tapi saya enggak ke Solo. Saya ke Yogya," tuturnya ketika meninjau Sirkuit Formula E, di Jakarta, Senin (25/4/2022) kemarin.

Meski pemerintah telah memperbolehkan mudik setelah menilik situasi Covid-19 yang membaik, Jokowi memastikan tak akan menggelar kegiatan halalbihalal.

Kepala Negara juga mengimbau para pejabat agar tak menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Siap-Siap Mudik, 20 Kereta dari Stasiun Pasar Senen Akan Diberangkatkan ke Sejumlah Daerah di Jawa

“Enggak (mengadakan halalbihalal). Seperti yang sudah saya sampaikan, untuk yang halalbihalal, terutama untuk yang menyangkut orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat,” tuturnya.

Jokowi melanjutkan, situasi Covid-19 yang tengah membaik ini harus disikapi dengan hati-hati. Terlebih untuk menyatakan situasi pandemi menjadi endemi.

“Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah," tutur Jokowi.

"Kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi apa pun, ada masa transisi yang kita harus hati-hati,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi meninjau pembangunan Sirkuit Formula E yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/22). 

Kepala Negara yang didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tiba di lokasi sekitar pukul 15.12 WIB. 

Baca Juga: Jumlah Penumpang Kereta Api Meningkat Jelang Lebaran

"Ya, saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap," kata Jokowi.

Saat ini, kata dia, pihak penyelenggara masih membangun paddock dan grandstand, yang diharapkan dapat selesai sebelum balapan terselenggara pada 4 Juni 2022. 

"Masih ada waktu habis Lebaran dan kami harapkan di awal Juni kami bisa melihat balapannya," kata Jokowi.