JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk membunyikan tanda dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada Selasa (26/4/2022).
Anies mengajak masyarakat untuk membunyikan tanda baik dari lonceng, sirine, kentungan yang secara serempak pada pukul 10.00 WIB, Selasa (26/4/2022).
"Kami bersama BNPB dan BPBD DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk membunyikan tanda, baik lonceng, sirine, kentungan secara serempak pada pukul 10.00 pada 26 April 2022," ujar Anies dikutip dari video di akun Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga: Anies Akan Shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium
Selain membunyikan tanda bahaya, Anies juga mengajak seluruh masyarakat melakukan simulasi evakuasi bencana secara mandiri ke tempat aman.
Simulasi tersebut perlu dilakukan agar seluruh warga Jakarta dapat siap menghadapi dan selamat dari bencana.
Anies menjelaskan Jakarta sebagai salah satu kota urban terbesar di dunia, memiliki potensi bencana yang harus terus-menerus diantisipasi.
Untuk itu perlu ditekankan kembali kesadaran warga dalam menghadapi bencana sejak dini. Dengan harapan DKI Jakarta menjadi kota tangguh bencana.
Baca Juga: Simulasi Evakuasi Bencana Gempa Di Sekolah
"Ini menjadi pengingat bagi kita untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini. Mulai dari level individu, keluarga, komunitas, sekolah hingga tempat kerja," ujar Anies.
Anies menambahkan terdapat dua indikator yang menjadi pegangan jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana.
Pertama, memastikan tidak ada korban jiwa. Hal ini dijalankan dengan memegang tiga kata kunci, yaitu siaga, tanggap, dan galang.
Baca Juga: Tsamara Amany Cabut dari PSI karena Suami Dukung Anies Baswedan? Ini Jawabannya
Kedua, percepatan pemulihan. Hal ini agar semua yang terdampak bisa menjalani kehidupan seperti biasa dengan cepat dan bahkan lebih baik.
"Dua hal ini harus dilaksanakan dengan baik. Insyaallah dengan itu semua kita bisa terhindar dari dampak yang besar," ujar Anies.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.