Ikut Amankan Jalur Lalu Lintas Mudik, Pemprov DKI Upayakan Lebaran Berjalan Aman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan posko-posko pengaturan lalu lintas terkait dengan pengamanan arus mudik. 

"Agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas ataupun penumpukan yang luar biasa perlu ada pengaturan," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/4/22). 

Tidak hanya Polda Metro dan Pemprov DKI, pengaturan arus mudik juga disiapkan oleh pemerintah pusat yang bergerak bersama jajaran kepolisian, TNI, dan Kementerian Perhubungan. 

"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat selama ini dan akan selalu mendukung," kata Riza. 

Baca Juga: Jokowi Ingin Penerbangan Bandara Trunojoyo Diaktifkan pada Mudik Lebaran 2022

Lebih lanjut, Riza mengatakan, jajarannya akan berusaha untuk memastikan seluruh warga DKI Jakarta yang melakukan mudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan selamat sampai tujuan. 

"Mendapatkan kebaikan dan keberkahan di kampung masing-masing dan dapat kembali ke Jakarta dengan baik dan selamat," kata dia. 

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan pengamanan setidaknya pada lebih dari 100 ribu objek selama pelaksanaan Mudik Lebaran 2022.

Selain itu juga disiapkan 2.702 posko mudik yang terdiri atas pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu guna keamanan serta kelancaran selama pelaksanaan mudik. 

"Polri telah menyiapkan 2.702 posko yang terdiri atas 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Polri Pelototi 101.454 Objek Pengamanan, Apa Saja?

Ia menjelaskan, posko-posko tersebut digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan, tempat istirahat sementara bagi para pengemudi yang kelelahan, rekayasa arus lalu lintas (one way, ganjil-genap dan contra flow), serta pusat komando dan pengendali operasi di lapangan secara terintegrasi.