Antisipasi Kemacetan, Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Hindari 28 April

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk pulang ke kampung halaman lebih awal, yakni mulai 25-27 April 2022.

Hal ini disampaikan untuk menghindari penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik Lebaran 2022 nanti.

"Dari kondisi dari diskusi yang dinamis sekali ini, kita menyarankan agar masyarakat dapat mudik lebih awal, yakni mulai dari 25 April hingga 27 April," kata Budi kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).

"Jangan (mudik) 28 April, pasti akan memakan waktu lebih dari 8 jam ke Semarang," ujarnya.

Tak hanya saat mudik, Menhub juga mengimbau para warga yang pulang ke kampung halaman untuk kembali setelah tanggal 8 Mei 2022.

Seperti diketahui, pada 8 Mei 2022 diprediksi akan menjadi puncak arus mudik Lebaran tahun ini.

"Juga pulangnya diimbau setelah tanggal 8 Mei, apalagi menurut informasi tidak ada larangan mengambil cuti," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Budi juga mengapresiasi adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yang telah menetapkan tanggal cuti bersama yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022.

Baca Juga: Cegah Kepadatan Pemudik di Rest Area, Menhub Minta Jumlah Toilet Ditambah

Dengan demikian, akan ada libur panjang selama 10 hari atau satu pekan lebih dalam momen Idulfitri 2022 ini.

"Saya mengapresiasi SKB menteri, sehingga ada libur 10 hari, dan tidak melarang bagi yang akan cuti," ujarnya. 

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini, setelah dua tahun terakhir dilarang karena ada pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei dari Badan Litbang Kemenhub keinginan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan selama libur Lebaran semakin meningkat.

Diprediksi bakal ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, di mana jumlah ini meningkat 40 persen dari 2019 lalu. 

Sementara itu, untuk arus puncak diprediksi akan terjadi pada 29-30 April 2022. Sedangkan arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022.

Terkait hal ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi kemacetan mudik Lebaran 2022 nanti. 

Adapun di antaranya bakal di berlakukan rekayasa lalu lintas seperti contra flow , sistem one way (satu arah) dan ganjil genap di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Gerbang Tol Kalikangkung, tepatnya pada Km 414.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Menhub dan Kakorlantas Polri Tinjau Tol Jakarta-Cikampek