JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan telah berhutang budi pada sosok bernama Mbak Sur.
Mbak Sur adalah asisten yang telah membantu keluarganya selama 37 tahun dan kini memutuskan berhenti kerja.
“Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu,” kata Luhut meniru ucapan Mbak Sur kepada istrinya, seperti dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (11/4/2022).
Luhut mengaku terharu, lantaran Mbak Sur sudah menjadi asisten rumah tangga (ART) di rumahnya sejak dirinya berpangkat Mayor.
“Saya terharu, karena bagaimana tidak? Sejak saya berpangkat Mayor, Mbak Sur lah yang praktis membantu banyak pekerjaan istri di rumah dari mulai menemani anak-anak bermain sampai memasak makanan favorit kami sekeluarga,” ucap Luhut.
Luhut mengatakan, kesetiaan Mbak Sur dengan menjadi ART di rumahnya patut diapresiasi bahkan lebih dari sekedar materi.
Baca Juga: Beri Jabatan Baru untuk Luhut, Demokrat: Mungkin Presiden Enggak Mikir Itu Mendegradasi Kewibawaan
“Mbak Sur sudah 37 tahun setia bekerja di rumah dan rasanya pantas menerima segala rasa hormat dan apresiasi yang lebih dari sekedar materi,” ujarnya.
“Terlebih anak-anak yang pernah diasuh oleh Mbak Sur, sampai-sampai anak tertua kami yaitu Uli mencium tangan Mbak Sur yang dulu juga ikut mengasuhnya dengan penuh kasih sayang,” tambahnya.
Luhut bercerita, sebagai seorang prajurit yang sering meninggalkan keluarga nya untuk bertugas, peran Mbak Sur memang se-penting itu bagi pribadinya.
“Karenanya saya berjanji kepada Mbak Sur untuk memberangkatkan ia beribadah haji, namun saat ini Mbak Sur belum siap. Saya katakan kepada Mbak Sur jika dirinya sudah siap untuk beribadah haji, Mbak Sur boleh hubungi saya,” ucapnya.
Kini yang bisa dilakukan Luhut atas kesetiaan dan kerja keras Mbak Sur adalah membuat “farewell party” di rumah.
“Saya mengajak anak, menantu juga cucu untuk datang ke rumah untuk memberikan pelukan dan salam terakhir kepada Mbak Sur yang bukan hanya seorang ART di rumah kami, tetapi juga bagian dari keluarga ini,” katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
“Sekaligus saya ingin anak-anak dan cucu saya belajar bagaimana kita harus mengapresiasi dan berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan setia kepada kita, terlepas dari jabatan dan kedudukan sosial mereka,” tambahnya.
Luhut menambahkan, dirinya tidak akan pernah lupa bahwa memiliki hutang budi dengan Mbak Sur.
“Selamat jalan Mbak Sur, saya tidak akan pernah lupa bahwa saya punya hutang budi kepada Mbak, karena kesetiaan yang begitu besar dengan bekerja mengantikan saya di rumah tangga dalam membantu pekerjaan domestik yang juga merupakan tanggung jawab saya,” kata Luhut.
“Namun saya harus tinggalkan karena tugas dan pekerjaan. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapanpun, we will miss you,” tutup Luhut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.