JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan kereta api melintas sangat dekat dengan rumah warga viral di media sosial TikTok.
Dalam video tersebut, terlihat kereta api melintas di rel yang begitu mepet dengan rumah warga.
Nampak pula pengendara sepeda motor yang berhenti menunggu kereta api tersebut lewat.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @jooshkiiyevandesta pada Jumat (8/4/2022) lalu.
Dalam keterangan videonya, akun TikTok tersebut menyebut kejadian itu berada di Jalan Mutiara.
Baca Juga: Kebakaran Besar Gudang Kimia di Kalideres, 5 Rumah Warga Terdampak, 12 Karyawan Diperiksa Polisi
“Jalan Mutiara,” tulis akun @jooshkiiyevandesta.
Melansir Kompas.com, video kereta api mepet rumah warga itu sudah ditonton 3,4 juta kali, disukai lebih dari 161.600 pengguna dan dikomentari 14.700 pengguna.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tak menyangkal terkait isi video tersebut.
Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, kereta api melintas dekat rumah tersebut berada di lingkungan Balai Yasa.
Balai Yasa adalah bengkel kereta api yang berada di wilayah Yogyakarta.
“Itu di lingkungan Balai Yasa atau bengkel kereta,” ujar Supriyanto kepada Kompas.com, Sabtu (9/4).
Supriyanto menjelaskan, kereta itu melintas di jalur rel dekat rumah warga tersebut hanya ketika melakukan perawatan.
Baca Juga: Terus Ramai Pemudik, Stasiun Pasar Senen Jakarta Siapkan 22 Kereta untuk Angkut Penumpang Hari Ini!
Oleh karena itu, kecepatan kereta api hanya di bawah 5 kilometer per jam.
“(Kecepatan) di bawah 5 km per jam, karena bukan perjalanan KA, tapi langsiran (pergerakan kereta yang bukan perjalanan kereta api),” kata Supriyanto.
Kendati kereta melintas dengan kecepatan rendah, Supriyanto mengatakan bangunan di dekat rel kereta tetap bisa membahayakan.
Tidak hanya bagi rumah yang berada di pinggir rel namun juga orang-orang yang beraktivitas di sekitarnya.
“Ya seharusnya membahayakan, seharusnya masyarakat tidak membangun bangunan di dekat jalur kereta api. Meskipun hanya di jalur langsiran,” kata Supriyanto.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.