Dirut Pertamina: Seluruh Produk BBM Maupun Elpiji Lebih dari Stok Biasanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, ketersediaan seluruh produk bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji sudah lebih dari stok.

Keterangan itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam wawancaranya bersama Jurnalis KOMPAS TV Alfania Risky, Jumat (8/4/2022).

“Dalam rapat koordinasi tadi kami menyampaikan pada dasarnya stok untuk seluruh produk baik BBM maupun elpiji itu tersedia,” ucapnya.

"Jadi kalau kita Indonesia menetapkan toko koperasi selama ini ada 21 hari sebagai gambaran untuk solar itu hari ini stoknya 23 hari, jadi sebetulnya sudah lebih dari stok yang biasanya,” tambahnya.

Baca Juga: Kapolri Bantah Ada Kelangkaan Solar, Semua dalam Batas yang Memiliki Ketahanan, Terpenuhi

Di samping itu, Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya juga sudah mengantisipasi peningkatan kebutuhan lebaran tahun ini.

Sebagaimana diketahui, lebaran tahun ini, pemerintah menetapkan kebijakan yang berbeda dengan hari raya dua tahun terakhir.

“Bagaimana antisipasi terhadap peningkatan dari permintaan ketika Idulfitri, kita sama-sama mengetahui selama 2 tahun terakhir tidak ada mudik, dan tahun ini Pemerintah sudah memperbolehkan sehingga kita sudah antisipasi prediksi hari perhari,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Nicke Widyawati, pihaknya juga menambah fasilitas untuk mengurai kemacetan dengan mengerahkan 220 unit motor race yang dapat membantu masyarakat kehabisan BBM.

Baca Juga: Polri Tangkap 19 Tersangka Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di 6 Wilayah

“Kita juga menambahkan fasilitas lain untuk mengurai kemacetan di jalan-jalan, kita mengerahkan 220 unit motor race yang kemudian bisa mengisi BBM nanti bapak ibu di tengah jalan kehabisan ke BBM, tinggal telepon ke call center 135 nanti motor ini akan mendatangi lokasi Bapak Ibu untuk bisa mengisi BBM,” kata Nicke Widyawati.

Nicke Widyawati lebih lanjut menuturkan, pihaknya juga menambah mobile dispenser, yaitu 144 unit mobil TNI yang akan dipasang di tepat yang tidak ada SPBU-nya.

“Jadi area-area yang tidak ada SPBU itu bisa dipasang di sana, selain itu ada SPBU temporary yang akan dipasang di jalan-jalan tertentu, itu infrastruktur yang kita siapkan,” ujarnya.